Cara Menggunakan Stop Market Order di Mobee

Stop market order adalah salah satu cara transaksi aset kripto. Metode transaksi ini digunakan untuk meminimalisir potensi kerugian karena dampak dari fluktuasi pasar kripto. Lantas, bagaimana cara kerja stop market order? Simak penjelasannya di bawah ini!

Apa Itu Stop Market Order?

Stop market order adalah metode transaksi yang dilakukan dengan cara membeli atau menjual aset dengan harga yang telah ditetapkan. Apabila harga aset yang diinginkan sudah mencapai harga yang telah ditentukan, yang dikenal sebagai stop price, transaksi akan tereksekusi secara otomatis. Stop market order seringkali digunakan oleh trader dan investor untuk membatasi kerugian mereka atau melindungi keuntungan mereka jika pasar bergerak ke arah yang berlawanan.

Anda sebagai trader dapat menempatkan order dengan harga yang telah ditentukan, kemudian secara otomatis akan tereksekusi jika harga aset telah mencapai nilai yang ditentukan. Jika Anda yakin bahwa aset yang Anda pilih berpotensi memiliki momentum kenaikan jika mencapai harga tertentu, Anda dapat memasukkan stop order beli untuk membeli pada harga tersebut.

Sedangkan jika Anda ingin menghindari kerugian dari aset kripto yang telah Anda miliki, Anda bisa memasukkan stop order jual untuk memicu jika aset kripto tersebut mencapai harga yang telah ditentukan di bawah nilai saat ini, sehingga mengurangi risiko kerugian.

Cara Kerja Stop Market Order

Stop Order Beli

Berikut ini merupakan contoh dari stop market order jual. Apabila Bitcoin diperdagangkan pada harga 30,000 dolar AS dan Anda memperkirakan harga akan mencapai dan melampaui 33,000 dolar AS, maka Anda dapat memasang batas stop order beli pada harga 33,000 dolar AS. Jika harga Bitcoin mencapai atau melampaui harga yang telah Anda tentukan, order buy stop akan otomatis tereksekusi.

Stop Order Jual

Stop order jual umumnya digunakan ketika trader ingin menjual aset dengan harga yang lebih rendah dari harga saat ini. Contohnya, jika Bitcoin saat ini berada di level harga 30,000 dolar AS dan Anda ingin membatasi potensi kerugian dengan menjual jika harga turun menjadi 28,950 dolar AS, maka trader dapat menempatkan order stop-loss pada harga 28,950 dolar AS. Jika harga Bitcoin mencapai atau turun di bawah batas harga yang telah ditentukan, order akan tereksekusi secara otomatis.

Perbedaan Stop Market Order dan Limit Order

Meskipun limit order dan stop order sama-sama digunakan dalam trading, keduanya memiliki perbedaan fungsi dan tujuan yang cukup berbeda.

Perbedaan utama antara limit order dan stop order terletak pada bagaimana order ini digunakan.

Limit order seringkali digunakan untuk mengontrol harga yang diinginkan trader untuk membeli atau menjual aset. Ketika trader menempatkan limit order, mereka pada dasarnya menetapkan batas harga dan menyatakan bahwa mereka hanya bersedia membeli atau menjual pada harga tertentu atau lebih baik. Order akan tetap aktif hingga order tersebut telah berhasil dieksekusi atau dibatalkan. Dengan begitu, trader memiliki kendali lebih besar atas harga eksekusi. Limit order biasanya digunakan oleh trader yang ingin memastikan bahwa mereka masuk atau keluar dari posisi pada level harga tertentu.

Sebaliknya, stop market order digunakan dengan tujuan untuk membatasi potensi kerugian atau memulai perdagangan ketika harga pasar mencapai level tertentu. Stop order bertindak sebagai titik pemicu yang mengaktifkan transaksi apabila stop price telah tercapai. Contohnya, trader dapat menetapkan stop order jual di bawah harga pasar saat ini untuk membatasi potensi kerugian jika harga turun lebih jauh. 

Pexels/Artem Podrez

Keuntungan Menggunakan Stop Market Order

Keuntungan utama dari stop market order yaitu dapat memudahkan Anda untuk terhindar atau meminimalkan potensi kerugian jika pasar tidak bergerak sesuai arah yang Anda inginkan. Sebab, dengan stop market order, Anda memiliki jaminan eksekusi di mana order yang Anda tentukan dapat diproses secara otomatis tanpa perlu terus-menerus memantau pergerakan pasar.

Karena Anda telah memasang stop order, Anda telah mengambil tindakan pencegahan yang dapat membatasi kerugian Anda atau mencegahnya sama sekali.

Cara Menggunakan Stop Market Order di Aplikasi Mobee

Metode transaksi stop market order kini juga tersedia di Mobee. Berikut ini adalah panduan cara transaksi aset kripto melalui aplikasi Mobee dengan metode stop market order.

Stop Market Order Jual

  • Buka aplikasi Mobee dan pilih menu “Trade”.
  • Setelah masuk ke halaman Trade, pilih trading pair yang Anda inginkan, misalnya BTC/IDR.
  • Klik tombol “Sell”
  • Di bawah menu “Sell”, pilih menu “Stop Market”
  • Terdapat dua kolom yang tersedia pada halaman transaksi Stop Market Order, yakni kolom harga Stop Price dan Amount. Masukkan batas harga yang Anda inginkan pada kolom Stop Price. Kemudian, masukkan jumlah aset yang Anda inginkan.
  • Pastikan angka yang Anda masukkan sudah tepat.
  • Kemudian klik tombol “Sell”.
  • Transaksi akan tersimpan hingga pergerakan harga telah menyentuh angka yang Anda inginkan.

Stop Market Order Beli

  • Buka aplikasi Mobee dan pilih menu “Trade”.
  • Setelah masuk ke halaman Trade, pilih trading pair yang Anda inginkan, misalnya IDR/BTC.
  • Klik tombol “Buy”
  • Di bawah menu “Buy”, pilih menu “Stop Market”
  • Serupa dengan halaman jual, terdapat dua kolom yang tersedia pada halaman transaksi Stop Market Order, yaitu kolom harga Stop Price dan Amount. Masukkan batas harga yang Anda inginkan pada kolom Stop Price. Kemudian, masukkan jumlah aset yang Anda inginkan.
  • Pastikan stop price yang Anda masukkan sudah tepat.
  • Kemudian klik tombol “Buy”.
  • Selamat! Kini aset kriptomu telah berhasil terjual.