spot-grid-vs-futures-grid

Grid trading adalah metode otomatisasi perdagangan yang menempatkan serangkaian order beli dan jual dalam interval harga tertentu (grid). Tujuan utama strategi ini adalah untuk memanfaatkan fluktuasi harga aset dan menghasilkan keuntungan tanpa harus terus-menerus memantau pergerakan pasar. Secara umum, terdapat dua jenis strategi grid yang paling sering digunakan: Spot Grid dan Futures Grid.

Meskipun memiliki prinsip dasar yang sama, yaitu membeli di harga rendah dan menjual di harga tinggi dalam kisaran yang telah ditentukan, kedua strategi ini berbeda dalam banyak aspek seperti penggunaan leverage, kepemilikan aset, serta profil risiko. Berikut penjelasannya secara menyeluruh.

Spot Grid Trading: Strategi Aman dan Langsung

Spot Grid Trading menggunakan pasar spot, di mana aset kripto benar-benar dibeli dan dijual. Dalam strategi ini, Anda memiliki aset secara langsung dan tidak menggunakan leverage.

Karakteristik Spot Grid:

  • Tanpa Leverage: Risiko lebih rendah karena hanya menggunakan modal yang tersedia.
  • Memiliki Aset Secara Riil: Jika harga turun, aset tetap berada dalam kepemilikan Anda.
  • Cocok untuk Kondisi Pasar Sideways: Ideal saat harga bergerak dalam kisaran tertentu tanpa tren kuat.
  • Lebih Aman untuk Investor Pemula: Tidak ada risiko likuidasi atau penggunaan margin.

Contoh: Anda menetapkan grid antara harga $1 hingga $1.20 untuk aset tertentu. Sistem akan membeli saat harga turun ke $1 dan menjual saat naik ke $1.20 secara otomatis selama harga tetap dalam rentang tersebut.

Futures Grid Trading: Potensi Profit Tinggi, Risiko Lebih Besar

Futures Grid Trading dilakukan di pasar derivatif, di mana Anda memperdagangkan kontrak futures, bukan aset langsung. Strategi ini memungkinkan penggunaan leverage untuk memperbesar eksposur pasar.

Karakteristik Futures Grid:

  • Menggunakan Leverage: Memungkinkan pengembalian lebih besar, namun dengan peningkatan risiko.
  • Tidak Memiliki Aset Secara Fisik: Hanya memperdagangkan kontrak, bukan aset riil.
  • Fleksibel untuk Semua Kondisi Pasar: Bisa mengambil posisi long (beli) atau short (jual), cocok untuk pasar naik maupun turun.
  • Risiko Tinggi: Potensi likuidasi jika pasar bergerak berlawanan secara ekstrem dengan posisi Anda.

Contoh: Anda membuka grid short pada futures ETH dengan leverage 10x. Jika harga ETH turun, Anda memperoleh keuntungan besar. Namun jika harga naik tajam, akun bisa terkena likuidasi.

Perbandingan Spot Grid vs Futures Grid

Strategi Mana yang Lebih Cocok untuk Anda?

  • Jika Anda seorang investor pemula atau memiliki toleransi risiko rendah, Spot Grid lebih tepat karena tidak melibatkan leverage dan memberikan kontrol langsung terhadap aset.
  • Jika Anda adalah trader berpengalaman yang memahami pengelolaan risiko dan memiliki strategi jelas, Futures Grid menawarkan peluang lebih besar dalam memanfaatkan volatilitas pasar.

Namun demikian, Futures Grid memerlukan perhatian ekstra terhadap parameter seperti batas likuidasi, ukuran grid, dan level margin yang digunakan. Tanpa manajemen risiko yang tepat, potensi kerugian bisa sangat besar.

Kesimpulan

Memahami perbedaan antara Spot Grid dan Futures Grid sangat penting sebelum menerapkan strategi trading otomatis. Spot Grid cocok untuk pendekatan konservatif dengan eksposur risiko lebih rendah, sedangkan Futures Grid memberikan fleksibilitas lebih luas dalam kondisi pasar yang dinamis, namun dengan risiko yang lebih besar pula.

Sebelum mulai menggunakan strategi apapun, pastikan Anda telah memahami mekanismenya, menguji dalam simulasi atau akun demo, serta menyesuaikannya dengan tujuan investasi dan toleransi risiko pribadi.

Ingin strategi trading yang lebih optimal dan praktis? Unduh aplikasi Mobee sekarang dan nikmati pengalaman trading kripto yang aman, mudah, dan terintegrasi.

Sumber:
Differences of Grid Trading in Spot vs Futures. Diakses pada 2025. Gainium.
Disclaimer:
Konten ini bertujuan untuk memberikan informasi tambahan kepada pembaca. Selalu lakukan penelitian sendiri sebelum melakukan investasi. Semua kegiatan jual beli dan investasi aset kripto sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembaca.