tips-investasi-ethereum

Ethereum (ETH) adalah salah satu aset kripto paling populer di dunia dan menempati posisi kedua setelah Bitcoin berdasarkan kapitalisasi pasar. Tak hanya sebagai mata uang digital, Ethereum juga berfungsi sebagai platform blockchain yang mendukung ribuan aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan smart contract. Dengan berbagai keunggulannya, Ethereum telah menarik perhatian banyak investor, baik pemula maupun profesional. Namun, untuk mendapatkan hasil maksimal dari investasi ETH, Anda perlu memahami strategi yang tepat.

Tips Investasi Ethereum

Berikut ini adalah tips investasi Ethereum yang bisa membantumu mendapatkan keuntungan secara optimal.

1. Pahami Fundamental Ethereum

Sebelum memulai investasi, ada baiknya Anda memahami terlebih dahulu apa itu Ethereum dan cara kerja teknologinya. Ethereum merupakan jaringan blockchain yang mendukung pembuatan serta pengoperasian aplikasi tanpa membutuhkan pihak ketiga. Aset kripto utamanya (ETH) digunakan untuk membayar biaya transaksi dan menjadi sumber daya utama dalam ekosistem tersebut. Dengan pengetahuan yang kuat, Anda akan lebih siap dalam menilai potensi jangka panjang dan tetap tenang saat harga mengalami naik turun.

2. Gunakan Strategi Dollar Cost Averaging (DCA)

Strategi Dollar Cost Averaging adalah salah satu pendekatan terbaik untuk menghadapi volatilitas pasar kripto. Caranya sederhana, Anda membeli Ethereum secara rutin dengan jumlah tetap, misalnya setiap minggu atau bulan. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan harga rata-rata yang lebih stabil dan mengurangi risiko beli saat harga terlalu tinggi. Strategi ini cocok untuk pemula yang belum terbiasa menganalisis pergerakan harga harian.

3. Pilih Platform yang Aman dan Legal

Investasi kripto harus dilakukan di platform atau exchange yang legal, teregulasi, dan terpercaya seperti Mobee. Pastikan platform tersebut menyediakan fitur keamanan seperti autentikasi dua faktor (2FA), dompet penyimpanan dingin, serta layanan pelanggan yang responsif. Anda juga disarankan untuk menyimpan ETH di dompet pribadi (hardware wallet atau software wallet) agar lebih aman dari risiko peretasan.

4. Lakukan Analisis Fundamental dan Teknikal

Gabungkan dua jenis analisis saat mengambil keputusan investasi:

  • Analisis fundamental melibatkan pengamatan terhadap perkembangan Ethereum, seperti pembaruan teknologi (misalnya Ethereum 2.0), regulasi, dan tren adopsi.
  • Analisis teknikal fokus pada pola grafik, volume perdagangan, dan indikator teknis lain seperti RSI dan MACD.

Kombinasi dua pendekatan ini akan membuat keputusanmu lebih terukur dan rasional.

5. Hindari FOMO dan Tetapkan Batas Risiko

Salah satu kesalahan umum investor kripto adalah FOMO (Fear of Missing Out), yaitu membeli hanya karena harga naik tajam. Keputusan impulsif seperti ini sangat berisiko, apalagi jika dilakukan tanpa perhitungan. Selalu tetapkan batas risiko dengan menggunakan stop loss dan take profit. Dengan begitu, Anda bisa melindungi modal dan tetap fokus pada strategi jangka panjang.

6. Manfaatkan Staking Ethereum

Dengan hadirnya Ethereum 2.0, Anda bisa memperoleh penghasilan pasif melalui staking. Dalam staking, Anda mengunci ETH milikmu untuk membantu mengamankan jaringan dan sebagai imbalannya mendapatkan reward berupa ETH tambahan. Ini cocok bagi investor jangka panjang yang ingin memaksimalkan asetnya tanpa perlu aktif trading.

7. Diversifikasi Portofolio

Meski Ethereum memiliki prospek cerah, penting untuk tidak menaruh semua dana investasi di satu aset. Diversifikasi portofolio ke beberapa aset kripto seperti Bitcoin, Solana, atau bahkan ke instrumen konvensional seperti saham dan emas akan membantu mengurangi risiko. Prinsip ini sangat penting terutama di pasar kripto yang volatil.

Cara Membeli Ethereum di Mobee

Ikuti langkah-langkah berikut untuk membeli ETH melalui aplikasi Mobee:

  1. Pendaftaran dan Verifikasi: Daftar dan selesaikan proses verifikasi akun (KYC) terlebih dahulu.
  2. Deposit Dana: Setelah verifikasi, deposit sejumlah dana ke wallet Mobee-mu untuk memudahkan pembelian.
  3. Buka Menu Trade: Akses menu Trade di bagian bawah aplikasi.
  4. Pilih ETH: Temukan ETH di daftar aset atau cari dengan kata kunci “ETH/Ethereum”.
  5. Pilih Trading Pair: Pilih pasangan trading, seperti ETH/USDT.
  6. Metode Transaksi: Tentukan metode transaksi: 
    • Market Order: Untuk harga pasar saat ini.
    • Limit Order: Untuk harga yang Anda tentukan sendiri.
  7. Masukkan Jumlah: Masukkan jumlah ETH yang ingin dibeli dan periksa informasi transaksi.
  8. Konfirmasi: Klik “Konfirmasi” untuk memproses pembelian.

Setelah transaksi berhasil, Anda dapat menemukan aset ETH di bagian Wallet.

Investasi Ethereum memiliki potensi keuntungan, tetapi tetap harus dilakukan dengan strategi dan pengetahuan yang matang. Dengan memahami fundamental Ethereum, menerapkan strategi DCA, melakukan analisis menyeluruh, memanfaatkan fitur staking, dan menjaga portofolio tetap terdiversifikasi, Anda bisa meminimalkan risiko dan mengoptimalkan keuntungan. Tetap konsisten dan jangan biarkan emosi mendikte keputusan investasimu.

Sumber:
Investor guide to Ethereum. Diakses pada 2025. CoinShares.
Investing In Ethereum (ETH) – Everything You Need to Know. Diakses pada 2025. Securities.
Disclaimer:
Konten ini bertujuan untuk memberikan informasi tambahan kepada pembaca. Selalu lakukan penelitian sendiri sebelum melakukan investasi. Semua kegiatan jual beli dan investasi aset kripto sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembaca.