Kondisi Pasar Global Terkini

Laporan ketenagakerjaan AS untuk Mei 2025 menunjukkan gambaran yang beragam. Pertumbuhan upah tetap kuat di satu sisi, sementara di sisi lain muncul tanda-tanda pelonggaran dinamika pasar tenaga kerja. Hasil ini memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga pada level saat ini dalam waktu dekat.

1. Nonfarm Payrolls (NFP): Pertumbuhan Berlanjut, Tapi Momentum Melemah

Amerika Serikat menambahkan 139.000 pekerjaan baru pada bulan Mei, sedikit lebih baik dibandingkan revisi ke bawah bulan sebelumnya sebesar 147.000. Namun, revisi negatif total sebesar 95.000 dalam dua bulan terakhir menunjukkan bahwa kekuatan pasar tenaga kerja tidak sekuat yang sebelumnya dilaporkan.

Rincian sektoral:

  • Pertumbuhan solid terlihat di sektor layanan kesehatan, transportasi & pergudangan, serta aktivitas keuangan.
  • Sebaliknya, sektor manufaktur mengalami kontraksi (–8.000), diikuti dengan pelemahan di sektor pemerintahan.

2. Tingkat Pengangguran: Stabil, Namun Partisipasi Menurun

Tingkat pengangguran tetap di 4,2% selama dua bulan berturut-turut, menunjukkan stabilitas. Namun, penurunan tingkat partisipasi angkatan kerja ke 62,4% (terendah dalam dua tahun) menjadi perhatian. Ini menunjukkan bahwa tingkat pengangguran yang stabil sebagian disebabkan oleh lebih sedikit orang yang aktif mencari pekerjaan.

3. Upah: Faktor Pendorong Sikap Hawkish Utama

Pendapatan per jam rata-rata meningkat 0,4% secara bulanan dan 3,9% secara tahunan, menandakan bahwa tekanan inflasi berbasis upah masih cukup kuat. Ini merupakan komponen paling hawkish dari laporan tersebut dan menjadi alasan utama bagi The Fed untuk tetap berhati-hati.

Reaksi pasar & prospek kebijakan:

  • USD: Menguat sesaat setelah data dirilis, terutama karena pertumbuhan upah yang lebih tinggi dari perkiraan.
  • Saham AS: Bergerak sideways karena pasar mencerna sinyal yang beragam dari laporan tersebut.
  • Imbal hasil obligasi: Naik, mencerminkan ekspektasi bahwa pemangkasan suku bunga akan tertunda.

Prospek The Fed

Data ini mendukung pendekatan "tunggu dan lihat" dari The Fed menjelang pertemuan FOMC pada 18 Juni. Pertumbuhan upah yang kuat menjadi hambatan utama untuk pemangkasan suku bunga, sementara tanda-tanda pelemahan pasar tenaga kerja memberikan alasan untuk tidak menaikkan suku bunga lebih lanjut.

Analisis Teknikal BTC

Per 3 Juni 2025, Bitcoin (BTC/USDT) masih berada dalam tren naik jangka menengah, meskipun saat ini mengalami koreksi sehat setelah mencapai titik tertinggi baru di sekitar 111.980 USDT. Harga saat ini berada di kisaran 105.321 USDT, menandakan pullback moderat setelah reli kuat sejak akhir April.

Zona support terdekat berada di 103.000–104.000 USDT. Jika area ini mampu bertahan, BTC berpotensi rebound dan menguji kembali level resistance di 111.000 USDT. Namun, jika support ini jebol, harga bisa turun lebih jauh menuju kisaran 97.000 atau bahkan 92.000 USDT. Hingga saat ini, belum ada sinyal pembalikan tren bearish yang jelas, sehingga koreksi ini masih tampak sebagai bagian dari tren naik yang sehat.

Bagi trader, strategi yang bisa dipertimbangkan adalah buy on dip di dekat area support dengan stop loss ketat. Bagi investor jangka panjang, hold atau akumulasi masih bisa menjadi pendekatan yang masuk akal selama struktur tren keseluruhan tetap utuh. 

Analisis Teknikal ETH

Per 3 Juni 2025, Ethereum (ETH/USDT) bergerak sideways setelah reli kuat di pertengahan Mei. Harganya berada di sekitar 2.614 USDT dan saat ini bergerak dalam kisaran support 2.475 USDT hingga resistance di dekat 2.678 USDT. Ini menunjukkan bahwa pasar sedang berada dalam fase konsolidasi tanpa arah yang jelas.

Tren keseluruhan tetap bullish, terutama setelah ETH berhasil menembus level 1.900 USDT di awal Mei. Jika harga berhasil menembus zona resistance 2.740–2.790 USDT dengan momentum kuat, ETH dapat menguji kembali titik tertinggi sebelumnya di 2.820 USDT dan berpotensi melanjutkan ke target jangka panjang di 3.500 USDT. Namun, jika ETH turun di bawah 2.475 USDT, hal ini dapat mengindikasikan koreksi lebih dalam dengan potensi penurunan ke level 2.200 USDT.

Analisis Teknikal SOL

Solana (SOL) baru-baru ini menembus garis tren naiknya, mengisyaratkan potensi perubahan momentum. Setelah mencapai puncak di sekitar 187 USDT, harga mengalami koreksi dan kini berkonsolidasi di kisaran 159 USDT. Selama masih bertahan di atas area 153 USDT, peluang pemulihan masih terbuka.

Jika SOL mampu kembali menembus garis tren yang patah dan naik di atas 165 USDT dengan volume besar, maka harga bisa menguji kembali area resistance 180–187 USDT. Namun, jika harga jatuh di bawah 150 USDT, support utama berikutnya berada di zona 143 USDT. Level ini sebelumnya menjadi area pantulan kuat dan bisa menjadi titik penting untuk memantau potensi rebound.

Disclaimer
Materi ini adalah untuk informasi umum dan bukan merupakan saran investasi, rekomendasi, atau ajakan untuk membeli dan menjual aset kripto, aset digital, sekuritas, atau instrumen turunan, atau untuk melakukan investasi apa pun. Mobee tidak berkewajiban untuk memperbarui laporan ini berdasarkan informasi dan peristiwa yang terjadi setelah laporan ini dibuat dan diterbitkan. Setiap saran atau rekomendasi dalam laporan ini mungkin tidak sesuai untuk pengguna tertentu.