
Dalam laporan terbaru dari CoinDesk dan Bloomberg, ETF Bitcoin spot milik BlackRock—iShares Bitcoin Trust (IBIT)—telah mencetak tonggak sejarah baru: menghasilkan pendapatan tahunan lebih besar daripada ETF andalan mereka sendiri, yaitu iShares Core S&P 500 (IVV).
Dengan biaya manajemen 0,25% dan dana kelolaan (AUM) sekitar $52–$75 miliar, IBIT kini menghasilkan sekitar $187,2 juta per tahun, melampaui pendapatan tahunan IVV yang hanya $187,1 juta, meski IVV mengelola lebih dari $600 miliar aset.
“Bitcoin has Wall Street’s full, undivided attention now,” tulis investor Anthony Pompliano di platform X—mencerminkan euforia yang berkembang di kalangan investor institusional.
Institusi Mulai Paham Nilai Strategis Bitcoin?
Momen ini menandai titik balik penting: institusi kini tak hanya “penasaran” dengan Bitcoin—mereka berkomitmen. IBIT hanya butuh 18 bulan sejak peluncuran pada Januari 2024 untuk menjadi ETF Bitcoin spot terbesar di AS, menguasai lebih dari 55% pangsa pasar.
Lonjakan pendapatan IBIT menunjukkan bahwa investor bersedia membayar biaya premium untuk mendapatkan eksposur terhadap Bitcoin yang teratur, aman, dan disetujui secara regulasi. Ini mencerminkan pergeseran kepercayaan dari aset tradisional ke aset digital.
Bitcoin Bersaing dengan Saham, Bukan Hanya Emas
Sebelumnya, Bitcoin sering disebut sebagai “emas digital.” Namun kini, dengan IBIT melampaui ETF saham seperti IVV dalam hal pendapatan, Bitcoin mulai dianggap sebagai alternatif langsung bagi ekuitas, bukan hanya komoditas lindung nilai.
Ketika biaya ETF saham terus ditekan hingga mendekati nol, ETF kripto justru mampu mempertahankan margin tinggi—karena menawarkan sesuatu yang lebih dari sekadar imbal hasil: akses terhadap teknologi keuangan masa depan.
Apakah Ini Awal dari Dominasi Kripto di Wall Street?
Keberhasilan IBIT bukan hanya kemenangan BlackRock, tapi juga kemenangan simbolik bagi dunia kripto. Untuk pertama kalinya, aset digital tidak lagi berada di pinggiran pasar, tapi mulai memimpin dalam arus pendapatan institusional.
Fakta bahwa ETF Bitcoin dapat mengalahkan ETF S&P 500 milik manajer aset terbesar dunia menandakan bahwa era baru sedang dimulai—di mana Bitcoin bukan hanya aset spekulatif, tapi pilar utama portofolio modern.