weekly-report-02-07-2025

Pemangkasan Suku Bunga The Fed, Kemenangan Potensial untuk Kripto

Federal Reserve saat ini tengah mengevaluasi kebijakan moneternya, dengan potensi pemangkasan suku bunga pada Juli 2025 yang menjadi topik pembahasan signifikan di kalangan pembuat kebijakan dan ekonom. Ketua The Fed, Jerome Powell, tetap mempertahankan pendekatan yang bergantung pada data, mengindikasikan bahwa pemangkasan suku bunga dalam pertemuan 29–30 Juli belum sepenuhnya dikesampingkan.

Salah satu faktor utama dari sikap hati-hati ini, menurut Powell, adalah potensi dampak inflasi dari tarif yang diberlakukan Presiden Donald Trump. Powell menyatakan bahwa tanpa kekhawatiran inflasi akibat tarif ini, The Fed mungkin sudah mulai memangkas suku bunga sejak awal tahun, menyoroti peran penting kebijakan perdagangan dalam keputusan moneter.

Di internal The Fed sendiri, terdapat perbedaan pendapat terkait waktu pemangkasan suku bunga. Beberapa pejabat, termasuk Gubernur Christopher Waller dan Michelle Bowman, terbuka untuk pemangkasan seawal Juli, selama inflasi akibat tarif terbukti bersifat sementara dan pasar tenaga kerja tetap stabil. Ini berbeda dengan pandangan yang lebih konservatif dari beberapa ekonom dan pejabat The Fed lainnya, yang memperkirakan pemangkasan baru akan terjadi paling cepat September, atau bahkan lebih lambat di tahun 2025.

Sebagai contoh, analisis dari Morgan Stanley tidak melihat adanya pemangkasan suku bunga pada Juli maupun September, bahkan tidak untuk sisa tahun 2025. Sebaliknya, mereka memproyeksikan tujuh pemangkasan terjadi di tahun 2026. Per awal Juli 2025, suku bunga acuan The Fed berada di kisaran 4,25%–4,5%, dan berdasarkan FedWatch CME Group, terdapat probabilitas sebesar 21,2% akan adanya pemangkasan seperempat poin pada Juli per 27 Juni. Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) memilih untuk mempertahankan suku bunga pada pertemuan bulan Juni, meskipun beberapa pejabat memproyeksikan dua kali pemangkasan seperempat poin hingga akhir tahun.

Perusahaan Raksasa Tambah Kepemilikan Bitcoin

Sejumlah perusahaan publik terkemuka, khususnya MicroStrategy, terus agresif menambah kepemilikan Bitcoin—menandakan meningkatnya kepercayaan korporasi terhadap Bitcoin sebagai aset cadangan jangka panjang. Tren ini menunjukkan pergeseran strategi manajemen neraca, dengan makin banyak perusahaan mengalokasikan modal ke aset digital di tengah dinamika makroekonomi global.

  • Akuisisi Terbaru MicroStrategy (Juli 2025): Perusahaan intelijen bisnis ini mengumumkan pembelian tambahan 4.980 BTC, sehingga total kepemilikannya kini mencapai sekitar 597.325 BTC. Langkah ini menegaskan keyakinan kuat perusahaan terhadap Bitcoin sebagai cadangan strategis dan penyimpan nilai jangka panjang.
  • Adopsi Korporat Baru (Q2 2025): Selain pemain besar, beberapa perusahaan teknologi dan fintech menengah juga mulai menjajaki atau mengimplementasikan Bitcoin dalam cadangan kas mereka. Ini menunjukkan penerimaan institusional yang makin meluas dan persepsi bahwa Bitcoin adalah komponen sah dari portofolio korporasi modern.

Akumulasi ini mencerminkan keyakinan bahwa Bitcoin adalah lindung nilai terhadap inflasi dan bentuk "emas digital" dalam kondisi ekonomi yang tidak pasti. Banyak perusahaan kini menganggap Bitcoin sebagai penyimpan nilai jangka panjang yang lebih unggul dibanding fiat, terlebih dengan kebijakan moneter global dan meningkatnya utang negara. Tren ini dapat mengurangi likuiditas yang tersedia di pasar dan memperkuat status Bitcoin sebagai aset cadangan global.

Analisis Teknikal BTC

Per 2 Juli 2025, BTC diperdagangkan di sekitar $107.685. Saat ini, BTC berada di fase penting dengan zona support di antara $104.500 dan $105.500. Jika harga memantul dari area ini, ada peluang untuk menguji kembali resistance di $108.500–$109.000. Jika berhasil menembus resistance tersebut, target berikutnya adalah $110.000.

Namun, jika support $104.500–$105.500 tidak bertahan, BTC bisa turun ke area $99.000. Meskipun penurunan langsung belum pasti, breakdown yang dikonfirmasi di bawah zona support ini akan menandakan tren turun.

Aliran masuk ETF Bitcoin dari 26–30 Juni 2025 menunjukkan tren positif: $226,7 juta (26 Juni), $501,2 juta (27 Juni), dan $102,1 juta (30 Juni). Ini menunjukkan permintaan institusional yang kuat dan mendukung kestabilan harga BTC.

Analisis Teknikal ETH

Ethereum saat ini diperdagangkan di $2.447,86 dan sedang berada di level kritis. Jika ETH gagal mempertahankan support saat ini, bisa turun ke $2.200. Namun, jika mampu bertahan, ada peluang rebound ke resistance $2.550 dan bahkan menargetkan $2.800 jika resistance tersebut berhasil ditembus.

ETF Ethereum juga menunjukkan minat institusi yang kuat. Meskipun ada arus keluar $26,4 juta pada 26 Juni, hari-hari berikutnya menunjukkan aliran masuk signifikan: $77,5 juta (27 Juni) dan $31,8 juta (30 Juni). Tren ini menunjukkan pemulihan sentimen terhadap Ethereum.

Analisis Teknikal SOL

Per 2 Juli, Solana diperdagangkan di $148,75. Jika gagal bertahan di support saat ini, bisa turun ke area $125. Namun, jika berhasil menembus level $158, tren naik dapat terkonfirmasi.

Data terbaru menunjukkan bahwa volume trading DEX Solana menurun dibandingkan puncaknya di akhir 2024. Meskipun masih lebih tinggi dari 2023, tren penurunan ini menandakan berkurangnya momentum pasar di ranah terdesentralisasi.

Disclaimer
Materi ini adalah untuk informasi umum dan bukan merupakan saran investasi, rekomendasi, atau ajakan untuk membeli dan menjual aset kripto, aset digital, sekuritas, atau instrumen turunan, atau untuk melakukan investasi apa pun. Mobee tidak berkewajiban untuk memperbarui laporan ini berdasarkan informasi dan peristiwa yang terjadi setelah laporan ini dibuat dan diterbitkan. Setiap saran atau rekomendasi dalam laporan ini mungkin tidak sesuai untuk pengguna tertentu.