
Kondisi Pasar Global Terkini
Laporan Nonfarm Payrolls bulan April menunjukkan hasil yang sedikit lebih baik dari perkiraan, dengan tambahan 177.000 lapangan kerja—melampaui ekspektasi pasar sebesar 130.000, meskipun masih di bawah angka bulan Maret yang telah direvisi menjadi 185.000. Tingkat pengangguran tetap berada di angka 4,2%, menandakan bahwa kondisi pasar tenaga kerja tetap kuat. Di sisi lain, kenaikan upah mulai melambat, dengan rata-rata pendapatan per jam hanya naik 0,2% secara bulanan (lebih rendah dari perkiraan 0,3%), dan pertumbuhan tahunan sebesar 3,8%. Kombinasi antara penciptaan lapangan kerja yang stabil dan tekanan upah yang menurun ini berpotensi meredakan kekhawatiran inflasi dan meningkatkan peluang The Fed untuk mengambil pendekatan kebijakan yang lebih lunak dalam waktu dekat.
Meski demikian, data dari CME FedWatch Tool menunjukkan bahwa pasar sebagian besar memperkirakan The Fed akan mempertahankan suku bunga pada kisaran target saat ini sebesar 4,25-4,50%, dengan probabilitas sebesar 95,5%. Hanya 4,5% pelaku pasar yang memperkirakan akan ada pemotongan suku bunga menjadi 4,00-4,25%. Ini menunjukkan bahwa investor percaya ekonomi masih cukup kuat—dan inflasi masih cukup tinggi—untuk membenarkan pendekatan hati-hati dari The Fed. Singkatnya, meskipun data ketenagakerjaan baru-baru ini dapat mendukung kebijakan yang tidak terlalu agresif, pasar belum yakin bahwa pemangkasan suku bunga akan segera terjadi.
SEC Tunda Keputusan ETF Litecoin hingga Juni 2025
Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) menunda keputusannya terkait proposal ETF spot Litecoin (LTC) dari Canary Capital, dengan menetapkan batas waktu baru pada 17 Juni 2025. Langkah ini sejalan dengan sikap hati-hati SEC terhadap ETF kripto, menyusul penundaan serupa untuk aset seperti XRP, Hedera, dan Dogecoin.
Meski ada penundaan, sentimen pasar tetap optimis. Analis ETF Bloomberg, James Seyffart, memperkirakan kemungkinan persetujuan sebesar 90% pada akhir tahun ini, mengingat kesamaan Litecoin dengan Bitcoin dan kecenderungan SEC memperlakukan Litecoin sebagai komoditas. Sementara itu, ajakan SEC untuk komentar publik telah menarik perhatian pada struktur pasar Litecoin. Para kritikus menyoroti kekhawatiran terkait sentralisasi aset ini, karena sekitar 39% dari total suplai LTC dimiliki oleh hanya 100 dompet—konsentrasi yang dapat meningkatkan risiko manipulasi pasar.
Analisis Teknikal BTC

Pergerakan harga BTC menunjukkan rebound dari area oranye di level 94.100–95.500, yang kini berfungsi sebagai support yang kuat. Garis tren biru yang naik mencerminkan pola bullish secara keseluruhan, karena Bitcoin terus membentuk higher low sejak pertengahan Maret. Sepanjang tren ini, beberapa area permintaan muncul, khususnya di kisaran 88.000–90.000 dan 84.000–86.000 USDT, yang bisa menjadi titik pantul jika harga mengalami koreksi.
Saat ini, BTC sedang menguji resistance di area 97.000–98.000 namun belum berhasil menembusnya dengan tegas. Jika terjadi breakout yang valid, harga berpotensi naik menuju level psikologis 100.000. Sebaliknya, jika tidak mampu bertahan di atas support 94.000–95.000, ada kemungkinan harga akan kembali turun menguji support di 90.000 atau bahkan mendekati garis tren di sekitar 86.000. Secara umum, tren harga masih mengarah ke atas, dan konsolidasi yang terjadi di dekat resistance bisa menjadi landasan bagi kenaikan lanjutan jika minat beli meningkat.
Analisis Teknikal ETH

Pada grafik harian ETH/USDT, terlihat bahwa Ethereum sedang mengalami konsolidasi dalam rentang yang sempit tepat di atas level 1.800 USDT, yang saat ini menjadi area support jangka pendek (ditandai dengan zona ungu). Konsolidasi ini terjadi setelah ETH berhasil menembus garis tren menurun (garis putus-putus ungu), yang mengisyaratkan kemungkinan peralihan sentimen dari bearish ke netral atau bahkan bullish.
Meskipun telah melewati garis tren tersebut, ETH belum menunjukkan dorongan kuat untuk naik lebih jauh, dan masih bergerak datar di sekitar area kunci tersebut. Hal ini mencerminkan keraguan pasar yang kemungkinan menanti pemicu baru untuk arah pergerakan selanjutnya. Jika harga mampu bertahan di atas zona support ungu dan melewati resistance di area 1.850–1.880 USDT, maka tren bullish dapat berlanjut dengan potensi kenaikan ke level 2.000 USDT atau lebih.
Namun, jika gagal mempertahankan posisi di atas 1.800 USDT, ETH berisiko melemah dan turun menuju zona permintaan berikutnya di kisaran 1.500–1.600 USDT, yang ditandai dengan warna oranye dan abu-abu.
Analisis Teknikal SOL

Grafik harian SOL/USDT memperlihatkan bahwa Solana sedang berkonsolidasi tepat di atas level support yang kini berubah menjadi resistance pada area $145–$147, yang digambarkan dalam kotak oranye. Setelah mengalami pemulihan dari zona permintaan di kisaran $120–$130 (area berwarna abu-abu), SOL sempat mengalami kenaikan tajam. Namun, saat ini terlihat kesulitan untuk mempertahankan dorongan tersebut di atas area resistance, terbukti dari beberapa kali penolakan di sekitar level $150.
Jika harga mampu menembus area $152 dengan dukungan volume yang besar, maka ada peluang untuk melanjutkan tren naik menuju puncak sebelumnya di sekitar $180. Sebaliknya, jika harga tidak mampu bertahan di atas level $143, kemungkinan akan terjadi koreksi kembali ke area support antara $130–$135.